Minggu, 22 April 2012

7 Tanda Kehebatan Seks Perempuan

 

    Untuk mengukur sejauhmana kehebatan seks Anda, perilaku dan respons pasangan dapat memberikan petunjuknya untuk Anda. Amber Madison, penulis buku Are All Guys Assholes? dan Hooking Up and Talking Sex with Your Kids menjelaskan ada tujuh tanda yang menunjukkan aksi seks Anda hebat dan si dia terpuaskan olehnya.
  1. Si dia meremas tangan dan kakinya, Ini adalah tanda fisik yang menunjukkan bahwa pria merasa terpuaskan. Kalau saat bercinta, Anda menemukan tanda ini pada diri suami, berikan waktu untuknya agar bisa sedikit meredakan kenikmatan supaya aktivitas seks Anda bertahan lebih lama.
  2. Si dia ingin melakukannya lagi. Ketika merasa terpuaskan dengan aksi Anda, si dia takkan bisa melupakannya. Bahkan hanya dengan memikirkan aktivitas seks yang baru saja Anda dan dia lakukan, pasangan akan cepat terangsang dan memintanya lagi.
  3. Si dia menggoda Anda. Tanda lain yang menunjukkan kehebatan aksi Anda di antaranya dia tak berhenti memikirkan aktivitas seks yang baru saja berakhir. Karenanya si dia akan terus menerus menggoda Anda setelahnya, berharap dapat menikmati lagi aksi Anda.
  4. Si dia lebih sensitif. Tanda kalau Anda berhasil tampil memuaskan saat bercinta adalah si dia berperilaku lebih sensitif sepanjang hari. Jangan heran jika suami mengirim pesan singkat yang mesra atau bahkan menggoda, di sela jam kerjanya. Perilaku yang boleh jadi jarang Anda temui darinya.
  5. Si dia bilang Anda hebat. Ungkapan verbal seperti ini tentu tak bisa dibantah lagi. Anda tak perlu meragu karena si dia langsung menunjukkannya kepada Anda. Hal ini dilakukannya agar Anda tetap menjaga kehebatan bercinta.
  6. Anda merasa puas. Jangan hanya mengukur sejauhmana kehebatan seks dari sisi pria. Anda juga perlu melihat ke dalam diri. Kalau Anda merasakan kepuasan atau kenikmatan setelah bercinta, ini juga petanda Anda memiliki seks yang hebat.
  7. Si dia mencoba gaya baru. Pria punya sisi kompetitif yang tinggi. Kalau si dia mengajak Anda mengeksplorasi gaya bercinta yang benar-benar baru, artinya si dia ingin menunjukkan aksinya dan kehebatannya untuk mengimbangi Anda. Misinya, membuat Anda merasa berkesan terhadapnya. Selain juga tentunya si dia ingin memuaskan Anda seperti Anda telah memuaskannya. Namun jangan sungkan bicara jika ternyata gaya baru tersebut bikin Anda merasa tak nyaman dan tak menikmati hubungan seks. Dengan panduan dari Anda, si dia juga bisa beraksi sama hebatnya seperti Anda.

5 Kebiasaan Sehat Agar Mr. P Tidak Loyo Ketika Tua

   Pria mungkin tidak pernah mengkhawatirkan berkurangnya kemampuan ereksi sejak berusia 20-an tahun dan berpikir hal tersebut hanya akan terjadi pada saat menginjak usia tua. Padahal disfungsi ereksi yang menghantui Anda ketika sudah berumur terjadi akibat penyumbatan arteri sejak Anda berusia remaja.

Pada dasarnya, ereksi tergantung pada aliran darah ke penis. Tapi ketika arteri menyempit oleh kolesterol yang kaya akan timbunan plak aterosklerotik, aliran darah dalam penis berkurang dan penis tidak bisa ereksi.

Peneliti Harvard melakukan penelitian terhadap 31.742 pria paruh baya selama 14 tahun dan menemukan bahwa disfungsi ereksi disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat.

Untuk mencegah disfungsi ereksi pada pria, sebaiknya Anda mengubah pola hidup Anda sejak dini mulai dari sekarang. Berikut 5 gaya hidup sehat yang harus Anda perhatikan untuk meningkatkan kehidupan seks Anda selanjutnya seperti dikutip dari india.com antara lain:

1. Berolahraga Sedang secara Rutin
Olahraga sangat penting untuk kesehatan arteri dan aliran darah ke penis. Olahraga dapat menurunkan kolesterol, yang meminimalkan endapan (plak) pada dinding arteri yang sempit sehingga memperlancar aliran darah.

Sebuah studi terhadap beberapa pria di University of California, San Diego, menunjukkan, bahwa kemampuan ereksi pria akan meningkat seiring meningkatnya porsi olahraganya.

Untuk mencegah disfungsi ereksi tidak perlu melakukan olahraga ekstrim, cukup dengan jalan cepat selama sekitar satu jam sehari.

"Olahraga teratur meningkatkan fungsi ereksi dan seks," kata Hank Wuh, MD, penulis buku Sexual Fitness.

2. Kurangi Makan Daging, Keju dan Junk Food. Makan Lebih Banyak Buah dan Sayur.
Daging, keju dan junk food mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi. Seperti kolesterol, lemak ini mempersempit arteri, membatasi aliran darah ke penis.

Buah-buahan dan sayuran mengandung nutrisi antioksidan yang mengurangi plak dan meningkatkan aliran darah arteri.

Peneliti di Italia menyarankan kepada 65 pria yang baru saja divonis menderita gejala disfungsi ereksi untuk makan lebih sedikit daging dan keju, dan lebih banyak buah dan sayuran.

Setelah dua tahun, pria yang tetap mengonsumsi makanan dengan berlemak terus mengalami kesulitan ereksi. Tetapi pria yang mengubah pola makannya dengan memperbanyak buah dan konsumsi sayur melaporkan berkurangnya disfungsi ereksi secara signifikan.

3. Menurunkan Kelebihan Berat Badan
Menurut penelitian di Harvard, pria dewasa dengan obesitas sangat rentan terhadap disfungsi ereksi dan penurunan berat badan dapat meningkatkan fungsi ereksi.

Studi di Duke University Diet and Fitness Center menunjukkan bahwa pria yang menurunkan berat badan, menjadi lebih aktif secara fisik dan mengalami ereksi yang jauh lebih baik.

4. Berhenti Merokok
Rokok sangat mempercepat pertumbuhan plak yang dapat mempersempit arteri. Sebuah penelitian di New England Research Institute di Watertown menunjukkan bahwa merokok hampir dua kali lipat berisiko disfungsi ereksi.

"Program promosi kesehatan harus menggunakan hubungan antara tembakau dan ED untuk membantu meyakinkan orang untuk berhenti merokok," kata Christopher Millett, Ph.D, seorang epidemiologist dari Australia.

5. Manajemen Stres
Dalam suatu survei terbaru, sekitar 60 persen orang Amerika mengatakan kondisinya tertekan setidaknya seminggu sekali. Kondisi tersebut menyebabkan pelepasan dua hormon stres yaitu kortisol dan adrenalin yang mempersempit pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke alat kelamin.

Menanggulangi stres dapat dilakukan dengan olahraga, yoga atau meditasi, mendengarkan musik, pijat, mandi air panas, dan bersantai dengan teman, keluarga atau kekasih.

Tanda-tanda Bahaya di Alat Vital Pria

  Infeksi menular seksual kadang tidak disadari oleh seorang laki-laki. Tapi ada beberapa gejala tertentu yang bisa muncul di penis jika seseorang terinfeksi penyakit menular seksual.

Diketahui ada berbagai macam infeksi menular seksual yang bisa menyerang laki-laki seperti gonorrhea (kencing nanah), herpes kelamin, kutu kelamin, HIV dan sifilis atau raja singa.

Berikut gejala yang muncul di penis jika memiliki infeksi menular seksual, seperti dikutip dari About.com yaitu:

1. Keluar cairan dari penis
Cairan berwarna putih, kuning atau hijau yang keluar dari ujung penis bisa jadi tanda gonorrhea, terutama jika diikuti pula dengan rasa nyeri pada uretra atau rasa sakit saat buang air kecil.

2. Ada benjolan di penis
Pada sifilis primer, muncul seperti benjolan ada bagian yang keras tapi tidak sakit yang muncul di penis. Hal ini biasanya disertai dengan pembengkakan pada kelenjar getah bening di selangkangan.

3. Nyeri di penis atau rasa tidak nyaman
Nyeri atau ketidaknyamanan yang muncul saat buang air kecil ada kemungkinan merupakan tanda dari infeksi menular seksual, biasanya juga mengalami perubahan debit urine dari uretra.

4. Ada lecet atau koreng di penis
Adanya bintik-bintik merah yang gatal dan nyeri atau lecet kecil di penis merupakan tanda dari herpes genital. Awalnya muncul rasa sakit atau gatal-gatal terlebih dahulu dan 1-2 hari kemudian muncul lecet. Luka herpes juga bisa muncul di paha, skrotum (buah zakar) dan bokong.

5. Adanya bintik-bintik cokelat di rambut sekitar penis
Bintik kecil berwarna abu-abu kecokelatan pada rambut kemaluan bisa jadi merupakan tanda adanya investasi dari kutu kemaluan.

6. Benjolan merah pada penis dan skrotum
Kutu kudis yang terdapat di penis bisa menyebabkan benjolan merah yang gatal dan biasanya muncul satu baris. Lesi atau luka serupa juga bisa hadir di bagian tubuh lain jika memang memiliki kutu kudis.

Kamis, 05 April 2012

hisap sperma bisa bikin hamil??

UNTUK merasakan sensasi kenikmatan bercinta, variasi hubungan intim harus dilakukan. Salah satunya ialah dengan melakukan oral seks. Aktivitas yang berhubungan dengan mulut dan alat kelamin itu memang terasa nikmat, tapi apakah oral seks dapat menimbulkan efek samping saat pasangan wanita menelan sperma dari kegiatan tersebut. Benarkah?  
 
Seperti diketahui, perilaku oral seks telah menjadi bagian foreplay atau afterplay dan variasi dalam beraktivitas seks. Oral seks yang dilakuan saat foreplay dapat merangsang fisik, membangkitkan gairah yang meledak-ledak, pemanasan yang hangat sehingga memudahkan langkah untuk menuju puncak kenikmatan.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai aktivitas ini, Dr Ferryal Loetan, Sex Consultant & Rehabilitation Specialist memberikan cara pandangannya.

"Oral seks merupakan aktivitas seks dengan memberikan sensasi di daerah genital pasangan dengan menggunakan mulut, bibir, dan lidah yang dilakukan oleh pria maupun wanita. Oral seks merupakan pemanasan sebelum memulai hubungan intim, tetapi pada kenyataannya ada saja pasangan yang hanya menikmati 'permainan' dengan oral seks saja tidak melanjutkannya ke dalam hubungan intim," ungkap Dr Ferryal kepada okezone saat berbincang melalui telepon genggamnya, Senin (13/10/2008). 

Menikmati kegiatan oral seks memang dapat menimbulkan sensasi tersendiri, namun untuk melakukannya terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Untuk itu, pria berkacamata ini membeberkannya.

"Sebelum melakukan oral seks, pasangan harus berada dalam kondisi yang bersih dan sehat, tidak mengidap penyakit pada bagian mulut, seperti sariawan atau sakit gigi. Demikian pula dengan kesehatan di sekitar alat genital harus selalu terjaga," ucap Dr Ferryal. 

Lebih lanjut pengasuh Win Klinik Kamar Sutera ini juga mengungkapkan, kegiatan oral seks yang menggebu memang dapat membuat wanita menelan sperma. Ketika hal tersebut dikaitkan pada mitos yang beredar, disebut dapat menyebabkan kehamilan. Mengenai hal itu, Dr Ferryal menepisnya. 

"Oral seks yang diiringi keluarnya sperma tentu tidak akan menyebabkan kehamilan pada wanita. Karena kehamilan terjadi dengan adanya pembuahan antara sel sperma dan sel telur, bukan melalui oral seks. Bahkan sperma pria juga bukan sebagai obat awet muda, karena yang terkadung di dalam cairan sperma pria adalah protein dan energi yang tinggi yang diserap oleh tubuh pasangan untuk dapat lebih sehat," paparnya panjang lebar.

Membahas lebih mendalam mengenai kehamilan, Dr Feryal juga menjelaskan, "proses kehamilan bisa terjadi karena pembuahan antara pria dan wanita yang sehat sehingga keduanya membawa bibit yang baik. Namun setelah melakukan hubungan intim belum tentu juga keduanya akan mendapatkan keturunan. Karena hal ini tergantung dari saluran yang dimiliki wanita, kesehatan rahim, tabung sel telur dan banyak faktor lain yang harus diperhatikan."

Kontes Wanita Hamil yang Pernah Ada di Dunia


Kontes Wanita Hamil yang Pernah Ada di Dunia











Rabu, 04 April 2012

15 Kesalahan Saat Memakai Kondom




Meski terlihat mudah dan sepele, ternyata tidak semua pria dan wanita selalu dapat memakai kondom dengan benar saat berhubungan intim. Padahal, jika digunakan dengan benar, kondom dapat mencegah kemungkinan kehamilan sampai 98 persen dan mencegah penyakit menular seksual.

Para peneliti dari Indiana University Amerika Serikat belum lama ini melakukan kajian terhadap 50 studi tentang penggunaan kondom dalam kurun waktu 16 tahun terakhir. Hasil riset tersebut menemukan sejumlah daftar kesalahan yang sering dilakukan pasangan saat menggunakan kondom. Berikut ini adalah 15 daftar kesalahan penggunaan kondom seperti dilansir MensHealth:

1. Telat pakai kondom

Penelitian menunjukkan bahwa antara 17 hingga 51,1 persen pria baru memakai karet kondom setelah melakukan hubungan seks. Hal ini tentu akan mengurangi efektivitas fungsi kondom terutama dalam mencegah penularan penyakit seksual.

2. Melepas kondom saat masih berhubungan seks

Hasil temuan memperlihatkan, antara 13,6 hingga 44,7 persen dari relawan yang terlibat dalam peneltian mengaku melepas kondom sebelum selesai melakukan hubungan intim.

3. Membuka sepenuhnya gulungan kondom sebelum dipakai

Fakta penelitian menunjukkan, ada sekitar 2,1 - 25,3 persen peserta penelitian yang mengaku sudah lebih dulu membuka gulungan kondom sepenuhnya sebelum melakukan hubungan seks.

4. Tidak menyisakan ruang di ujung kondom

Laporan menunjukkan, ada sekitar 24,3-45,7 persen pria lupa untuk menyisakan ruang di ujung kondom sebagai tempat untuk cairan sperma.

5. Tidak mengeluarkan udara dari dalam kondom

Hasil survei juga menemukan bahwa sebanyak 48,1 persen perempuan dan 41,6 persen pria tidak menekan atau mengeluarkan udara yang ada di dalam ujung kondom sebelum digunakan.

6. Kondom terbalik

Antara 4 dan 30,4 persen dari peserta studi dilaporkan salah dalam mengenakan kondom, tetapi kemudian mereka membaliknya lagi dan tetap melanjutkan pemakaian kondom tersebut.

7. Gagal membuka gulungan kondom dengan sempurna

Ketika peneliti melacak lagi hubungan seks terakhir yang dilakukan peserta studi, diketahui ada sekitar 11,2 persen perempuan dan 8,8 persen pria mulai melakukan hubungan seksual sebelum gulungan kondom terpakai sempurna.

8. Terkena benda tajam

Diketahui ada sekitar 2,1 sampai 11,2 persen pria telah membuka bungkus kondom menggunakan benda tajam. Permasalahannya adalah apabila benda yang Anda gunakan cukup tajam untuk merobek bungkus kondom, maka ada kemungkinan kondom akan ikut tersobek.

9. Tidak jeli melihat kerusakan kondom

Saat membuka kondom dari kemasannya, 82,7 persen perempuan dan 74,5 persen pria melaporkan bahwa mereka gagal untuk memeriksa kerusakan kondom sebelum digunakan. Apa yang harus dilakukan? Pastikan bungkus kondom tidak dalam kondisi robek dan lihat tanggal kedaluwarsa.

10 Tak menggunakan pelumas

Antara 16 persen dan 25,8 persen orang melaporkan telah menggunakan kondom tanpa pelumas. Mengapa ini bisa menjadi masalah? Karena, jika Anda berhubungan seks untuk jangka waktu lama, kondom tersebut lebih mungkin untuk robek jika tidak memakai pelumas.

11. Komplikasi pelumas

Sekitar 3,2 persen wanita dan 4,7 persen pria dilaporkan menggunakan pelumas berbahan dasar minyak dengan kondom lateks. Pelumas dengan bahan dasar tersebut justru akan melemahkan lateks, yang dapat membuat kondom rentan terhadap kerusakan.

12. Salah menarik kondom

Hampir 31 persen pria dan 27 persen wanita melaporkan bahwa pasca melakukan hubungan seks, mereka gagal untuk menarik kondom setelah ejakulasi.

13. Menggunakan kondom secara berulang

Riset menemukan, antara 1,4 hingga 3,3 persen orang menggunakan kondom bekas pakai. Kondom yang sama digunakan setidaknya dua kali selama melakukan hubungan seksual.

14 Salah penyimpanan

Temuan menunjukkan, antara 3,3 hingga 19,1 persen peserta yang terlibat dalam studi menyimpan kondom di tempat yang tidak sesuai sebagaimana yang tertera pada kemasan. Hindari untuk menyimpan kondom di dompet dan jangan simpan di tempat yang terkena sinar matahari.

15. Tidak memakai kondom sama sekali

Kesalahan yang terakhir ini sebenarnya bukan bagian dari penelitian. Tetapi, tidak ada salahnya untuk ditambahkan dalam daftar. Menurut survei terbaru dari National Survey of Sexual Health and Behavior di Amerika Serikat, hanya 45 persen pria usia 18-24 tahun yang menggunakan kondom saat berhubungan seks dengan pasangan. Bahkan, survei juga menemukan hanya 29,3 persen pria berusia 25-34 tahun yang memakai kondom dan hanya 21,3 persen pria usia 35-44 tahun yang menggunakan kondom.

Kenapa Keluar Gas dari Miss V

Biasanya Miss V akan mengeluarkan gas pada saat seorang perempuan melakukan hubungan seksual. Hal ini bukanlah suatu kelainan.

Saya seorang gadis berusia 22 tahun. Saat usia 15 tahun, saya pernah memasukkan jari ke dalam Miss V sebanyak 3 kali. Sepertinya sejak itu saya merasa organ intim saya ini menjadi sering mengeluarkan udara seperti buang gas atau kentut (maaf).


Yang ingin saya tanyakan, mengapa hal ini bisa terjadi? Apakah benar ini ada hubungannya dengan kejadian yang pernah saya lakukan itu? Adakah cara supaya organ intim saya tidak mengeluarkan gas lagi? Saya pernah membaca sebuah majalah dan di sana disebutkan bahwa organ intim perempuan juga bisa mengalami disfungsi. Apakah buang gas dari Miss V seperti yang saya alami termasuk salah satu gangguan tersebut? Terima kasih. - Maya, Jakarta

Dr Luky Satria, SpOG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan Brawijaya Women & Children Hospital mengatakan:

Anda tak perlu khawatir. Miss V memang kadang bisa mengeluarkan gas. Dalam dunia kedokteran hal ini dinamakan vaginal flatulence. Biasanya Miss V akan mengeluarkan gas pada saat seorang perempuan melakukan hubungan seksual. Hal ini bukanlah suatu kelainan.

Perlu juga diketahui, gas yang keluar dari Miss V tersebut berbeda dengan buang gas yang biasa keluar melalui anus. Gas yang keluar dari Miss V tersebut tidak berbau. Namun, jika gas yang keluar dari Miss V tersebut mengeluarkan bau, berarti kemungkinan besar terdapat hubungan antara Miss V dan rektum (fistula rektovagina). Hal ini bisa terjadi akibat adanya komplikasi operasi atau karena proses persalinan.

Mengenai kondisi yang dialami Maya, saat Miss V mengeluarkan gas di luar aktivitas seksual sebenarnya merupakan hal yang jarang terjadi. Namun, hal ini tidak ada hubungannya dengan kejadian memasukkan jari ke dalam Miss V yang pernah Anda lakukan di masa lalu.

Meskipun begitu, Anda juga tidak usah merasa khawatir karena hal ini bukanlah suatu disfungsi Miss V. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi kebiasaan buang gas melalui Miss V. Salah satunya adalah dengan melakukan senam kegel yang bisa membantu mengencangkan otot panggul sehingga bisa mencegah masuknya udara ke dalam Miss V. 


Bagaimana Cara Agar Semburan Sperma Jauh?




Saat mengalami orgasme, pria akan menyemburkan sperma dengan kekuatan dan kecepatan yang beragam.

Dok, bagaimana cara agar sperma bisa 'muncrat jauh' ketika ejakulasi terjadi? Lalu, di usia saya ini apakah sudah diperbolehkan mengonsumsi suplemen tribulus? Terimakasih.


Hadiyanto (Pria Lajang, 17 Tahun), 

Jawaban

Saat mengalami orgasme, pria akan menyemburkan sperma dengan kekuatan dan kecepatan yang beragam.

Kekuatan ejakulasi ditentukan oleh usia dan kebugaran fisik. Usia muda tapi kebugaran fisik buruk tidak akan kuat daya ejakulasinya.

Jarak yang ditempuh sperma untuk mecapai rahim rata-rata hanya 5 cm, sehingga kecepatan dan jarak semburan tidak terlalu mempengaruhi peluang terjadinya pembuahan. Yang penting jumlah spermanya cukup, bentuk morfologisnya normal dan tentu saja gerakannya harus lincah.

Tidak ada masalah untuk usia Anda mengonsumsi obat herbal Tribulus, dengan dosis yang dianjurkan.

Dr. Andri Wanananda MS

Selasa, 03 April 2012

Manfaat daun Pisang Buat Cewek


MANFAAT DAUN PISANG


[b]Semua pastinya udah pada tau kegunaan daun pisang
biasanya daun pisang dipake buat ngebungkus makanan..
kyak gini nih..










itu mah udah biasa..
ini yang LUAARR BIASSAA Gan...




ini lgi gan..




lagi..



Perempuan Cemburu.......


Cewek Cemburu : Kapan Gue Kurus?
Foto : Cewek Cemburu : Kapan Gue Kurus?
Cewek Cemburu : Tipis banget gue
Foto : Cewek Cemburu : Tipis banget gue
Cewek Cemburu : Diganjel apaan tuh?
Foto : Cewek Cemburu : Diganjel apaan tuh?
Cewek Cemburu : Weeks!
Foto : Cewek Cemburu : Weeks!
Cewek Cemburu : Seragam kita kepanjangan
Foto : Cewek Cemburu : Seragam kita kepanjangan
Cewek Cemburu : kapan gue bisa pake yang kayak gitu?
Foto : Cewek Cemburu : kapan gue bisa pake yang kayak gitu?
Cewek Cemburu : Beneran tuh???
foto : Cewek Cemburu : Beneran tuh???